Siapa sangka bahwa bahasa gaul menjadi bahasa keseharian anak muda, jika dilihat ada banyak anak muda yang berada di tongkrongan asyik mengobrol dengan bahasa gaul.
Salah satu contohnya adalah kata “koyah”, mungkin salah satu teman pernah mengatakannya ketika sedang nongkrong. Tapi sebenarnya apa arti dari “koyah” itu sendiri?, berikut ini adalah artikel yang akan membahas ap aitu “koyah”
Pengertian Koyah
Bahasa gaul menjadi bahasa populer di kalangan generasi muda, selalu bermunculan kosakata terbaru yang digaungkan oleh anak muda. seakan tidak kehabisan tenaga untuk memberikan hal baru.
Generasi muda menggunakan bahasa gaul dikarenakan bahasa yang terkesan singkat, cepat, kekinian, bahkan mudah jika sedang mengetik. Bahasa gaul yang digunakan anak muda terbilang unik karena hanya mereka yang megetahui, bahkan kata-kata yang digunakan terkadang terlihat menyenangkan.
Tentu saja seperti kata “Koyah” yang berarti “cerewet” atau “banyak bicara”, kata ini digunakan ketika ada temannya yang terlalu banyak bicara. Biasanya penggunaan bahasa gaul digunakan dalam keadaan tidak resmi atau informal.
Menjadikan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari menjadikan suasana obrolan menjadi menyenangkan, karena hal demikian dilakukan demi mencairkan tongkrongan lebih dekat dan akrab.
Contoh Penggunaan “Koyah”
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “koyah” dalam kehidupan sehari-hari.
- “Gilaa, Koyah banget yaa kamu.”
- “Sejak kapan dia jadi koyah?”
- “Heh, gausah koyah deh”
- “Capek ga si tiap hari dengerin dia koyah mulu di rumah?”
- “Siap-siap, bentar lagi ada orang yang bakalan koyah karena kita semua telat”
Itulah beberapa contoh penggunaan kata “koyah”, namun tidak serta demikian akan ada interaksi yang lainya dalam kehidupan sehari-hari. Perlu diingat bahwa penggunaan kata “koyah” harus diperhatikan.
Tingkat sensitivitas orang itu berbeda-beda, maka dari itu penggunaan kata “koyah” pun harus dilihat dari situasi dan kondisi seseorang. Jika hanya asal ucap dan tidak memperhatikan keadaan maka akan menyebabkan suasana tidak kondusif.
Selain menyebabkan suasana tidak nyaman, bahasa gaul juga berpotensi salah penafsiran karena sering kali bahasa gaul memiliki makna ganda atau makna khusus dalam kelompok tertentu.
Bahkan, bisa juga mempengaruhi citra diri sendiri jika penggunaan bahasa gaul tidak diperhatikan. Dan yang lebih ekstrim adalah adanya potensi konflik jika tidak memperhatikan konteks.
Maka sangat diajurkan untuk mellihat bagaimana penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari, terutama kepada orang yang belum dekat dan belum mengetahui arti sebenarnya dari bahasa gaul tersebut.
Terlepas dari konteks yang harus diperhatikan, bahasa gaul juga memiiki segudang nilai positif dalam lingkungan anak muda. Diantaranya adalah bisa menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan diantara teman-teman yang lainnya.
Yang awalnya tidak mengetahui bahasa asing, tapi setelah mendengar bahasa gaul jadi tertarik untuk mencari lebih lanjut bahasa asing. Karena anak muda menggunakan bahasa gaul tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa asing yang disingkat bahkan dijadikan frasa yang kreatif.
Demikianlah beberapa informasi mengenai bahasa gaul dari “Koyah” dan bagaimana cara penggunaanya, ada banyak sekali bahasa gaul yang dipakai oleh anak muda. Dan ini hanya salah satu kosakata bahasa gaul dari sekian banyak.
Meskipun bahasa gaul adalah bahasa informal yang lebih santai, namun menghargai dan memahami norma-norma bahasa baku dalam berkomunikasi tentu sangat dianjurkan. Generasi muda akan sangat bijaksana jika memperhatikan kedua bahasa tersebut.
Semoga bermanfaat !
Originally posted 2023-09-20 09:00:11.
