Online trading adalah transaksi jual beli misalkan mata uang yang umumnya sering terjadi di pasar forex yang dilakukan oleh para trader melalui broker terpercayanya agar mendapatkan keuntungan.
Jadi pada dasarnya online trading sama dengan jual beli online, namun bukan termasuk e-commerce. Mengapa dikatakan bukan termasuk, karena pasar modal yang dijadikan kiblat untuk bertransaksi trading ini.
Umunnya orang akan melakukan online trading untuk produk keuangan seperti forex hingga saham. Baik transaksi melalui forex atau saham tetap tidak dapat dilakukan sendiri dan harus melalui broker.
Namun tidak perlu khawatir walaupun online trading tetap sudah tersedia brokernya di Indonesia tinggal Anda menyeleksi mana yang Akan digunakan.
Di era digital seperti sekarang ini hampir semua hal dapat didapatkan secara online. Begitu pula untuk trading pun saat ini bisa dilakukan secara online walaupun tetap bagi masyarakat yang lebih percaya dengan konvensional kantornya pun tetap ada. broker merupakan partner kerja yang dapat membantu trader dalam melakukan trading baik langsung maupun online.
Trader sendiri adalah orang yang melakukan trading baik secara langsung maupun konvensional.
Broker saat ini terdapat dua jenis sistem yang digunakan untuk mengajak kliennya dalam berinvestasi yaitu para trader. Pertama adalah sistem dealing desk dan Non Dealing desk dimana keduanya ada saat secara online.
Untuk broker Dealing desk cenderung melawan trading yang Anda lakukan. Jadi semakin Anda rugi ia akan semakin untung dan memanfaatkan uang yang diinvestasikan klien untuk gaya tradingnya sendiri.
Ia akan membuat website untuk dapat diakses para trader dengan ketentuan yang memenangkan pihaknya. Selain itu harga yang tertera pun sudah dimanipulasi sehingga dapat menguntungkan broker tersebut.
Jadi sudah dapat dipastikan Anda tidak akan mendapatkan transparansi dari broker yang menggunakan sistem ini pada kliennya.
Itulah mengapa dalam bertrading orang yang akan bermain harus mengetahui kondisinya seperti apa agar siap menerima resikonya yang paling pahit sekalipun.
Untuk Broker No Dealing desk tentunya adalah kebalikan dari broker Dealing desk. Dimana broker ini akan sangat senang dalam membantu nasabah dan siap memberikan transparansi dalam sisi harga jual maupun harga beli produk keuangan saham atau forex.
Dipastikan untuk broker ini Anda pun tidak akan menemui kecurangan apapun karena fungsinya sebagai broker dijalankan.
Sistem platform yang disediakan untuk para trader melakukan trading pun dilengkapi dengan angka dan grafik yang selalu terupdate setiap jam nya.
Namun broker ini memberikan spread biaya yang berubah alias tidak tetap. sehingga biaya untuk komisi dari setiap transaksi menjual atau membeli produk pasar modal akan disesuaikan. umumnya untuk broker jenis ini ada pada perusahaan sekuritas pemerintah maupun swasta.
Kembali lagi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya karena saat ini hampir segalanya bisa didapatkan secara online, baik broker legal maupun ilegal pun bermunculan.
Sehingga para trader yang masih baru pertama kali bermain dalam produk ini pun menjadi korban penipuan.
Dengan begitu yang dirugikan adalah para broker yang jujur dan transparan melayani para klien. Akan tetapi cara membedakannya mudah Anda cukup melihat dari beberapa hal berikut:
Iming-iming keuntungan, jika Anda melihat ada yang berlebihan dari informasi bonus yang diberikan ketika Anda sudah bertransaksi, maka Anda perlu waspada. Sebagai contoh deposit minimal lima puluh ribu saja, leverage yang terlalu jauh perbandingannya misalnya 1:1000, dan masih banyak lagi.
Fixed Spread, ini pun juga perlu diwaspadai karena broker resmi saja menerapkan sistem spread berubah dimana broker akan menyesuaikan biaya untuk melakukan pembelian maupun penjualan.
Pembuatan rekening saham, umumnya klien tidak diarahkan untuk membuat akun rekening saham.
Padahal rekening tersebut dapat bermanfaat untuk klien untuk mendapatkan keuntungan yang diraihnya selama bertrading. Selain itu rekening tersebut juga bermanfaat untuk klien yang ingin menambahkan jumlah uangnya untuk berinvestasi.
Beberapa cara tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan perbedaan broker yang dapat di handalkan dan tidaknya sehingga para trader yang akan melakukan trading baik saham maupun forex dapat lebih waspada.
Pengertian online trading memang lebih identik dengan transaksi produk keuangan di pasar modal. Namun pada dasarnya online trading dapat meliputi segala hal termasuk transaksi jual beli produk dengan menggunakan mata uang.
Sebagai contoh saja jual beli produk furniture ukiran kayu jati dari Indonesia ke negara lain dengan mata uang yang digunakan dalam transaksi adalah dollar Amerika.
Ketika Dolar mengalami penguatan terhadap rupiah dimana harga furnitur tersebut adalah lima ratus dolar yang dirupiahkan dengan kurs per satu dolarnya sepuluh ribu harganya secara rupiah menjadi lima juta rupiah.
Dengan kondisi penguatan dolar tersebut per dolarnya menjadi sebelas ribu rupiah maka keuntungan penjual sedikit berkurang. Akan tetapi bila rupiah menguat justru penjual yang akan diuntungkan.
Oleh karenanya para pelaku bisnis tersebut lebih suka melakukan transaksi trading forex untuk kelancaran bisnis yang dijalankannya.
Strategi Dalam Trading Online
Trading online memang membutuhkan strategi agar dapat meminimalisir kerugian yang akan terjadi. Strategi tersebut dibuat berdasarkan berita ekonomi nasional hingga politik yang terjadi.
Variabelnya bisa karena angka pengangguran yang tinggi, daya beli masyarakat yang rendah sehingga membuat sentimen negatif terhadap pasar.
Bila begitu kejadiannya maka bukan waktu yang tepat untuk melakukan trading. Tetapi bila yang terjadi adalah kebalikannya ekonomi nasional mengalami pertumbuhan, maka sentimen pasar pun akan positif dan inilah saatnya Anda berinvestasi.
Jadi memang dibutuhkan pemilihan waktu yang tepat serta momen yang baik agar mendukung keputusan Anda dalam bertrading baik forex maupun saham.
Setiap trading online dapat dipastikan selalu ada penjual dan pembeli produk keuangannya. Jadi baik Anda ingin membeli atau menjual sudah pasti akan ada pembelinya yang akan mencoba melakukan penawaran.
Yang terpenting jangan memutuskan dalam keadaan terburu-buru sehingga hasilnya pun akan mengalami kerugian.
Seorang trader yang terbiasa mendapatkan keuntungan menyatakan diawal selalu mendapatkan kerugian, padahal sebenarnya di awal trading online bisa langsung mendapat keuntungan tanpa harus mengalami kerugian terlebih dulu.
Oleh karenanya Anda dapat belajar dari trader tersebut mengapa bisa mengalami kerugian tersebut dan manfaatkan pelajaran tersebut untuk perjalanan trading Anda.
Melakukan trading secara online pun tidak dapat mengandalkan berita keuangan yang telah Anda ketahui. Hal tersebut mungkin bisa dijadikan referensi namun jangan diandalkan sepenuhnya. Keunikan pasar modal adalah dapat terjadi perubahan yang tidak diduga-duga.
Jadi jika Anda mengandalkan berita kemudian ternyata di luar ekspektasi Anda, maka kerugian dan kekecewaan pun akan Anda alami sekaligus.
Selain itu mulailah bertrading dengan jumlah yang kecil terlebih dulu dan jangan teburu-buru menambahkan. Walaupun terkesan mencari aman padahal sebenarnya ini adalah strategi yang dikenal dengan “wait and see”.
Sehingga para trader cenderung menunggu kepastian dari sebuah kebijakan yang akan mempengaruhi pasar dengan sentimen positif. Itulah pengertian online trading yang bisa membantu Anda dalam memahami trading online.
Originally posted 2022-03-06 22:23:13.
