Graffiti merupakan coretan-coretan yang ada pada dinding dengan menggunakan komposisi garis, bentuk, volume dan juga warna untuk menuliskan kata, kalimat tertentu atau juga simbol.
Biasanya graffiti yang paling banyak atau paling sering ditemukan adalahg raffiti dalam bentuk kata atau kalimat.
Perpaduan komposisi warna, garis dan bentuk pada graffiti membuat graffiti menjadi sebuah gambar yang keren untuk dilihat.
Terlebih jika graffiti dibuat oleh orang yang memang sudah ahli atau berkutat di bidang membuat graffiti sehingga bisa menghasilkan karya graffiti yang keren ketika dilihat.
Biasanya alat yang digunakan untuk membuat graffiti di dinding sekarang ini adalah produk cat semprot. Namun sebelum maraknya penggunaan cat semprot untuk membuat graffiti, biasanya alat yang digunakan adalah cat dengan sapuan kuas ataupun kapur.
Graffiti dapat dengan mudah ditemukan di kota-kota besar, misalnya jika kamu tinggal di Jakarta, maka tidaklah sulit untuk melihat berbagai macam graffiti yang masing-masing terlihat keren.
Graffiti umumnya dinilai bersifat merusak, namun bagi beberapa atau sebagian orang graffiti terlihat seperti seni yang keren.
Sejarah, Fungsi, dan Hukum Graffiti
Sebelum melihat berbagai macam gambar graffiti keren, simak terlebih dahulu sejarah, fungsi hukum dan tentang tagging graffiti di bahasan ini.
1. Sejarah Graffiti
Sejarah dari graffiti sendiri bermula dari kebiasaan melukis di dinding yang pada awalnya dilakukan oleh manusia primitif sebagai cara mereka untuk mengkomunikasikan perburuan.
Lalu, perkembangan kesenian ketika zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas-aktivitas melukis di dinding piramida yang dilakukan.
Lukisan pada dinding piramida ini juga mengkomunikasikan alam lain yang diketahui ditemui oleh pharaoh (firaun) setelah ia dimumikan.
Selain itu, kegiatan membuat graffiti juga digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan ketidakpuasan pada zaman Romawi.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya lukisan berupa sindiran terhadap pemerintah yang ada di dinding-dinding bangunan. Lukisan-lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pomppei.
2. Graffiti di Zaman Modern
Adanya kelas sosial yang terpisah jauh membuat masyarakat dengan golongan tertentu sulit untuk mengekspresikan kegiatan seni yang berakibat beberapa individu menggunakan sarana atau media yang bisa dibilang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Graffiti juga sering dijadikan sebagai simbol ketidakpuasan pada keadaan sosial yang dialami atau graffiti yang dibuat hanya bisa dipahami oleh beberapa golongan tertentu saja. Ada banyak juga seniman yang mulai mengawali karirnya dari kegiatan membuat graffiti.
Di Indonesia sendiri, khususnya di kota-kota besar kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai macam graffiti.
3. Fungsi Graffiti
Berikut merupakan fungsi dari dibuatnya graffiti:
a. Graffiti sebagi Bahasa untuk kelompok tertentu
b. Graffiti sebagai sarana eksresi atau mengekspresikan ketidakpuasan dengan keadaan sosial.
c. Graffiti sebagai sarana pemberontakan
d. Graffiti sebagi sarana untuk berekspresi atau Mengekspresikan ketakutan pada kondisi politik dan sosial.
4. Hukum Graffiti
Pada perkembangannya, graffiti merambah ke wilayah urban dan menjadi jati diri daari kelompok yang menjamur di daerah perkotaan. Dengan citranya yang kurang bagus, graffiti juga kelak dianggap sebagai sarana atau cara memprovokasi perang antar kelompok.
Di Amerika Serikat, setiap negara bagiannya sudah memiliki aturannya masing-masingyang terkait dengan graffiti. Bahkan daerah seperti New York dan California memiliki undang-undang yang menganggap graffiti sebagai tindakan illegal.
Gambar Graffiti Keren
Jika kamu sedang mencari berbagai macam gambar graffiti keren, berikut merupakan kumpulan gambar graffiti keren yang bisa kamu jadikan sebagai wallpaper.
Keyword: Gambar Graffiti Keren
Originally posted 2020-04-04 02:34:39.
