Berikut ini Pengertian Geometris Dan Non Geometris

Bentuk merupakan atribut visual dari suatu objek atau gambar yang bisa diidentifikasi dan dibedakan berdasarkan karakteristiknya, seperti garis, kurva, sudut, dan yang lainnya. Dalam konteks seni bentuk mengacu kepada tampilan luar dari suatu objek.

Bentuk dibagai menjadi dua macam, geometris dan non-geometris. Dalam pengertiannya bentuk geometris adalah bentuk yang memiliki atribut geomeris yang terukur dan memiliki definisi yang sangat jelas.

Biasanya bentuk geometris bisa diukur seperti panjang, lebar hingga sudut. Dalam ilmu Matematika bentuk geometris mengingatkan kepada bentuk ruang, bidang. Contoh bentuk geometris yakni Lingkaran, Segitiga, Persegi, Jajar Genjang, Bola, Trapesium, Kubus, Kerucut, dan yang lainnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, geometris diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan geometri. Dimana bentuknya bisa diukur dengan memiliki wujud yang sangat jelas, sehingga tidak menimbulkan ambiguitas.

Jika bentuk Non-Geometris adalah bentuk kebalikan dari geometris, dimana bentuknya lebih sulit diukur dengan menggunakan parameter geometris. Secara umum bentuk non-geometris sering disebut bentuk-bentuk organik, bebas, bahkan abstrak.

Bentuk ini sangat tidak mudah untuk didefinisikan menggunakan garis dan sudut matematika, contoh bentuknya seperti bentuk awan, daun, atau batu. Karya yang tidak beraturan atau abstrak memberikan ekspresi perasaan atau gagasan.

Secara umum, bentuk keduanya termasuk kepada ragam bentuk yang digunakan dan berbagai konteks, diantaranya snin, desain, dan geometri. Klasifikasi membantu dalam mengidenifikasi berbagai jenis bentuk berdasarkan karakteristik.

Dalam dunia seni dan desain klasifikasi juga sangat penting karena dapat membantu menggolongkan berbagai jenis karya seni, pola, hingga bentuk visual. Berikut ini adalah fungsi bentuk geometris dan non-geometris

Fungsi Bentuk Geometris dan Non-Geometris 

Geometris

  1. Desain dana Estetika : Bentuk ini sering digunakan dalam desain visual karena keindahan dan keteraturan yang sangat jelas, dengan bentuk geometris bisa menciptakan bagaimana tampilan simetris dan serasi.
  2. Konstruksi dan Arsitektur : Bentuk geometris bisa digunakan dalam pembangunan konstruksi atau perencanaan bangunan, dengan hal tersebut bisa menghasilkan struktur yang stabil dan proposional.
  3. Ilmu Pengetahuan dan Matematika : Bentuk geometris bisa menjadi subjek studi dalam matematika, karena bisa memberikan pemahaman tentang hubungan matematis mengenai prinsip-prinsip dalam ruang dan bentuk.

Non-Geometris

  1. Ekspresi Emosional dan Kreativitas : Bentuk non-geometris bisa digunakan dalam konteks seni, karena hal tersebut bisa mengeluarkan ekspresi perasaan, ide, dan emosi yang memberikan kebebasan.
  2. Representasi Organik : Bentuk non-geometris sering sekali ditemukan untuk merepresentasikan benda alami, seperti tubuh manusia, tumbuhan, dan alam secara keseluruhan.
  3. Penekanan Individualitas : Dalam konteks seni dan desain, bentuk ini bisa melihat bagaimana keunikan seseorang yang tidak terikat dengan bentuk geometris.
  4. Kompleksitas Visual : Bentuk non-geomtris bisa memperlihatkan bagaimana tampilan yang lebih kompleks dan organik, hal ini bisa menciptakan variasi yang menarik dan unik.

Itulah beberapa fungsi bagaimana bentuk geometris dan non-geomtris bisa hadir dalam berbagai konteks, dan memberikan banyak kebermanfaatan. Dalam penggunaanya seringkali tergantung kepada tujuan, desain, hingga fungsional yang ingin dicapai.

Demikianlah, beberapa informasi mengenai bentuk geometris dan non-geometris yang bisa disimpulkan bahwa geometris adalah bentuk yang dapat didefinisikan dan terukur. Sedangkan non-geometris lebih ke bentuk fleksibel dan sulit didefinisikan.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih telah mengunjungi artikel kami, semoga bisa membantu informasi mengenai geometris.

Originally posted 2023-11-06 09:00:55.

Leave a Reply

Your email address will not be published.